APLIKASI DAPODIK Adalah Salah Satu Dari Element SYSTEM PENGELOLAAN DATA WAREHOUSE Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Yang Digunakan Untuk Menjaring 3 Entitas POKOK PENDIDIKAN (Sekolah, Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Serta Peserta Didik) Beserta Atribut Yang Terkait Didalamnya....
Aplikasi DAPODIK di Distribusikan Ke Sekolah-Sekolah Dibawah Direktorat Jendral DAS/MEN, Untuk Selanjutnya Masing-Masing Sekolah Melakukan Pelaporan (Enty) dan Pengiriman Data Ke Server Pusat (Synch) Terkait Kondisi Yang Ada Melalui Aplikasi Tersebut Dan Di INTEGRASI dengan DATA WAREHOUSE.
Dari Data Yang Dikirimkan Masing-Masing Sekolah Yang Tersebar Diseluruh Indonesia Melalui Aplikasi DAPODIK DAS/MEN, Dapat Diketahui Beberapa INDIKATOR, Diantarannya :1. Jumlah Sekolah Di Indonesia Beserta Atribut Data2. Jumlah Peserta Didik, Beserta Atribut Data 3. Jumlah Tenaga Pendidik (Guru), Beserta Atribut Data4. Dll
Untuk Kemudian DATA Tersebut Di Olah Dengan Metode Tertentu, Agar Dapat Diketahui Pola Data (Data Minning) Yang Dapat Dijadikan Acuan Pengambilan Keputusan (DSS) Akan Sebuah Kebijakan, Serta Menjadi INDIKATOR, Sebuah Perencanaan Nasional Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (NATIONAL INDICATORS FOR EDUCATION PLANNING - NEIP) yang akan di capai untuk peningkatan layanan mutu pendidikan. Kementrian Pendidikan Kebudayaan meluncurkan sistem untuk memonitoring Dapodik/ Dashboard Satuan Pendidikan (SP)
Dashboard Satuan Pendidikan (SP) merupakan kumpulan komponen (attribut) informatif yang menampilkan data agregat total data Satuan Pendidikan yang bersumber dari Data Pokok Pendidikan (DAPODIK). DAPODIK merupakan sistem pendataan pendidikan online untuk pengelolaan data pendidikan nasional yang meliputi satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan oleh unit utama (PAUDNI, DIKDAS, DIKMEN).Data agregat Satuan Pendidikan ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, meter dan peta yang dirangkum berdasarkan provinsi dan dapat ditelusuri hingga wilayah administrasi tingkat kecamatan.
Dashboard Satuan Pendidikan (SP) ini dibangun dengan tujuan untuk memonitor data satuan pendidikan yang belum sinkron dengan data referensi pendidikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Informasi yang terkandung didalamnya dapat digunakan sebagai pendukung dalam aktivitas pengambilan keputusan serta dapat dimanfaatkan untuk menganalisa data sehingga para pengguna mampu menjelajahi dan mengeksploitasi data dari berbagai dimensi untuk menghasilkan suatu pola yang bisa ditemukan dari data yang ada.
Besar harapan kami, dengan dibangunnya Dashboard Satuan Pendidikan ini dapat memberikan gambaran umum mengenai keadaan data Satuan Pendidikan di Indonesia.
Langkah-langkah untuk monitoring Sinkronisasi dapodik :
1. Kunjungi Alamat Daksboard Dapodik Klik disini
2. Pilih Daksboard Dapodik pilih Sinkronisasi
Langkah-langkah untuk monitoring Sinkronisasi dapodik :
1. Kunjungi Alamat Daksboard Dapodik Klik disini
2. Pilih Daksboard Dapodik pilih Sinkronisasi
3. Pilih jenjang sekolah SD / SMP / SMA dll.
4. Pilih = Data Tabel pada pojok kiri atas. Setelah di klik maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
5. Pilih Alamat Sekolah >> Provinsi,>> Kabupaten, >> Kecamatan >> kontrol data
selamat mencoba !!!
=======================================
sumber : dashboard data Kemdikbud
.png)
0 comments:
Posting Komentar